Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Radang Tenggorokan

Akhir-akhir ini perubahan cuaca menjadi semakin tak terkendali. Tak jarang pagi siang hari berlangsung dengan panas matahari yang sangat menyengat. Tapi begitu memasuki sore hari hujan turun dengan sangat derasnya. Atau kadang berlangsung sebaliknya. Hujan sudah mengguyur sejak pagi dan berubah menjadi panas yang terik begitu mulai masuk siang hari.

Perubahan cuaca yang tak menentu seringkali menghambat berbagai kegiatan. Apalagi bagi Anda yang memang banyak melakukan aktifitas di luar ruangan. Cuaca yang kurang bersahabat membuat semuanya jadi memerlukan tenaga ekstra. Perencanaan untuk berbagai kegiatan juga jadi terasa lebih rumit kalau-kalau cuaca berubah secara mendadak.

Tidak hanya membuat berbagai aktifitas terganggu, cuaca yang tak menentu bisa membuat tubuh jadi lebih rentan sakit. Bagaimanapun tubuh manusia pasti tidak akan selalu dalam kondisi yang prima. Ketika sedang kurang fit dan dipermainkan cuaca itulah tubuh jadi lebih mudah terserang berbagai penyakit. Bukan pemandangan yang aneh jika menemukan orang-orang di sekitar memakai masker karena sakit ketika mulai masuk musim pancaroba.

Ada berbagai penyakit yang dapat hinggap karena perubahan cuaca yang kurang penentu. Penyakit-penyakit itu ada yang berupa penyakit ringan dan tak butuh penanganan serius. Namun ada pula penyakit yang membuat penderitanya benar-benar harus beristirahat total.

Salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan pada waktu-waktu ketika cuaca tak menentu adalah radang tenggorokan. Sesuai namanya, radang pada tenggorokan adalah penyakit yang menyebabkan munculnya rasa tak nyaman pada tenggorokan. Ketika terserang penyakit ini penderitanya akan merasakan sensasi kering yang berkepenjangan di tenggorokan sekalipun sudah minum. Penyakit ini juga biasanya membuat penderita merasa sedikit perih atau nyeri ketika menelan makanan.

Kelompok usia yang paling rentan terkena penyakit radang pada tenggorokan adalah mereka yang berusia antara 5 sampai 15 tahun. Penyebab radang pada tenggorokan bagi anak-anak bisa sangat bervariasi. Sementara penyakit radang pada tenggorokan yang menyerang orang dewasa sebagian besar disebabkan karena infeksi virus.

Penyebab Radang Pada Tenggorokan

Siapapun pasti tak ingin terserang penyakit yang membuat rasa tak nyaman di tenggorokan ini. Apalagi penyakit radang pada tenggorokan ini terkadang membuat suara penderitanya serak atau bahkan hilang. Segudang aktifitas yang Anda punya pasti akan terganggu. Agar bisa menghindarkan diri dari penyakit ini, ada baiknya Anda mempelajari apa saja yang menjadi penyebabnya.

Penyebab radang pada tenggorokan dibagi menjadi 2, yakni berasal dari virus dan yang berasal dari bakteri. Agar lebih mudah dipahami, berikut kami buatkan daftarnya untuk Anda:

  1. Virus

Virus yang menyebabkan radang pada tenggorokan biasanya adalah virus yang sama yang menyebabkan munculnya penyakit-penyakit lain. Virus-virus tersebut antara lain adalah:

  • Influenza

Penyakit flu yang disebabkan oleh virus influenza adalah penyakit yang sangat umum ditemukan. Virus dari penyakit ini dapat pula menyebabkan munculnya radang pada tenggorokan. Itulah mengapa ketika sedang terserang flu Anda akan merasakan sensasi tidak nyaman pada tenggorokan. Selain rasa tak nyaman pada tenggorokan, gejala lain yang biasanya muncul adalah batuk dan pilek.

 

  • Campak

Campak adalah penyakit yang juga disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan menyebabkan munculnya ruam-ruam berwarna coklat kehitaman pada kulit di sekujur tubuh. Virus ini biasanya banyak menyerang anak-anak terutama ketika masih berusia balita. Ketika sedang virus penyebab sakit campak tak jarang turut menyebabkan munculnya radang pada tenggorokan. Radang pada tenggorokan tersebut biasanya akan berkurang seiring membaiknya kondisi penderita campak.

 

  • Cacar air

Sama seperti campak, cacar juga menyerang bagian kulit penderitanya. Bedanya, kulit penderita cacar akan dipenuhi bintik-bintik kemerahan yang berbentuk seperti jerawat kecil. Ada bintik cacar yang berisi air dan ada pula yang tidak. Kemunculan bintik-bintik ini biasanya disertai dengan demam dan juga radang pada tenggorokan.

 

Cacar paling banyak menyerang anak-anak dan normalnya hanya terjadi sekali seumur hidup. Penyakit bisa berlangsung selama 3 hingga 7 hari. Penderita cacar harus mendapatkan penanganan yang baik agar nantinya bintik-bintik yang timbul tidak meninggalkan bekas pada kulit.

 

  1. Bakteri

Bakteri yang menyebabkan radang pada tenggorokan bernama streptococcus pyogenes. Bakteri ini termasuk bakteri yang mudah berkembang di mana saja. Oleh karena itu Anda harus benar-benar waspada agar tidak terkena penyakit radang pada tenggorokan. Bakteri penyebab radang pada tenggorokan lebih senang mereka yang sistem imunnya memang sedang kurang optimal.

 

  1. Penyebab-Penyebab Lain

Selain virus dan bakteri, radang pada tenggorokan juga bisa disebabkan oleh hal-hal di bawah ini:

  • Cuaca

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cuaca bisa menjadi penyebab utama dari munculnya rasa tak nyaman pada tenggorokan. Udara yang panas berpotensi membuat tenggorokan menjadi kering hingga akhirnya mengalami peradangan. Jika Anda habis berpanas-panasan, hindari langsung menghidupkan pendingin ruangan dengan suhu terlalu rendah karena akan membuat sistem di tubuh Anda terkejut.

 

Musim hujan juga membuat Anda lebih rentan terserang pada tenggorokan. Udara yang sering menjadi lembab pada musim hujan adalah kondisi yang sempurna untuk berkembangnya bakteri streptococcus pyogenes. Aturlah suhu di dalam ruangan dengan bijak.

 

  • Alergi

Munculnya sensasi kering, panas, dan nyeri pada tenggorokan bisa pula merupakan reaksi dari alergi tertentu. Anda sebaiknya mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan alergi pada diri Anda. Ini tak melulu soal makanan. Alergi juga bisa dipicu hal lain seperti bulu binatang atau serbuk sari bunga. Alergi yang diawali reaksi berupa bersin-bersin lebih mungkin turut memicu radang pada tenggorokan ketimbang alergi dengan reaksi lainnya.

 

  • Iritasi

Buruknya kualitas udara di sekitar bisa menyebabkan iritasi pada tubuh manusia. Iritasi tidak hanya bisa menyerang kulit sebagai bagian terluar tubuh. Kualitas udara dengan banyak paparan debu, kotoran, dan hal-hal lain bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan.

 

Jika Anda merupakan orang yang banyak beraktifitas di luar ruangan dan malas memakai masker maka secara otomatis tenggorokan Anda teriritasi secara terus-menerus. Iritasi ini kemudian bisa berubah jadi radang pada tenggorokan. Kondisi cuaca yang sedang tidak menentu berkemungkinan membuat kondisi ini semakin parah.

 

  • Makanan dan Minuman

Iritasi pada tenggorokan yang kemudian memicu munculnya radang tak hanya bisa disebabkan oleh buruknya kualitas udara di sekitar. Makanan dan minuman yang Anda konsumsi juga memiliki peranan yang amat penting untuk kesehatan tenggorokan. Mengkonsumsi makanan yang berminyak secara terus-menerus misalnya, bisa membuat tenggorokan Anda gatal dan mengalami iritasi.

 

Makanan yang terlalu pedas tak kalah jahatnya bagi tenggorokan jika dikonsumsi dengan intensitas yang sering. Makanan pedas dan panas sangat mungkin membuat tenggorokan Anda terluka dan akhirnya berubah jadi radang. Sementara minuman yang bisa memicu munculnya radang pada tenggorkan adalah minuman dingin dan minuman yang banyak mengandung pemanis buatan.

Gejala Radang Tenggorokan

Radang pada tenggorokan bisa ditandai dengan gejala yang berbeda-beda. Perbedaan itu didasari oleh penyebab dari radang itu sendiri. Radang pada tenggorokan yang disebabkan oleh virus campak atau virus cacar air, misalnya, pastilah memiliki gejala yang berbeda dari radang pada tenggorokan yang disebabkan oleh makanan atau reaksi alergi.

Kendati demikian, radang pada tenggorokan memiliki beberapa gejala umum yang bisa membantu Anda mengenalinya. Lalu, apa sajakah gejala tersebut? Berikut penjelasannya untuk Anda:

  • Sakit Tenggorokan

Apapun penyebabnya, radang pada tenggorokan pastilah ditandai dengan rasa sakit pada tenggorokan. Rasa sakit tersebut bisa disertai perasaan tidak nyaman lain seperti gatal atau sensasi panas pada tenggorokan. Rasa sakit biasanya akan semakin terasa setiap kali penderita makan atau minum.

 

Pada kasus tertentu rasa sakit pada tenggorokan bisa pula disertai dengan suara yang berubah menjadi serak. Penanganan yang kurang tepat bahkan bisa membuat suara penderita menghilang. Anda yang mengalami gejala seperti ini tak perlu terlalu khawatir karena suara akan berangsur normal kembali setelah 2 hingga 5 hari.

 

Ketika sedang merasa sakit atau gatal pada tenggorokan, hindari berdehem terlalu keras dan terlalu sering. Kebiasaan tersebut bisa membuat tenggorokan luka dan iritasi. Luka dan iritasi bisa menyebabkan radang pada tenggorokan Anda menjadi lebih parah dari seharusnya.

 

  • Sakit Kepala

Tenggorokan adalah bagian dari saluran nafas. Ketika tenggorokan terasa tidak nyaman, rasa tak nyaman itu bisa menjalar hingga ke hidung yang juga bagian dari saluran pernafasan. Jika hal yang demikian sudah terjadi, maka sakit kepala akan menjadi hal yang tak terelakkan lagi.

 

Sakit kepala yang menyerang pada setiap orang bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi orang tersebut. Ada penderita radang pada tenggorokan yang disertai migrain (sakit kepala sebelah). Ada pula yang disertai sakit pada kepala bagian belakang. Cara terbaik untuk mengatasi gejala sakit kepala ini adalah dengan mengistirahatkan diri. Penderita radang pada tenggorokan dianjurkan untuk tidur lebih lama dari biasanya.

 

  • Demam

Tidak semua radang pada teggorokan disertai dengan demam. Demam banyak terjadi pada kasus radang yang disebabkan infeksi virus. Radang yang muncul sebagai akibat dari paparan virus influenza, misalnya. Demam menjadi tanda awal sebelum gejala lain dari sakit flu mulai bermunculan.

 

Demam pada penderita radang bisa berlangsung dalam waktu yang bervariasi. Jika sistem imun sedang baik, maka demam bisa mereda hanya dalam waktu satu malam. Namun jika kondisi tubuh memang sedang kurang fit ketika virus menyerang, maka demam bisa berlangsung hingga 3 hari atau bahkan lebih lama. Anda sebaiknya mengistirahatkan diri di rumah agar lekas pulih dan tidak menyebarkan virus ke orang lain.

 

  • Rasa Lelah yang Terus Menerus

Anda yang tengah mengalami radang pada tenggorokan pasti akan mengalami penurunan stamina. Penyebabnya tak lain adalah karena sistem imun di dalam tubuh tengah bekerja lebih keras untuk melawan virus atau bakteri yang menyerang tubuh. Rasa lelah seperti ini bahkan bisa datang sekalipun Anda tidak melakukan aktifitas yang berat.

 

Rasa lelah juga bisa muncul karena beberapa bagian tubuh terasa tidak nyaman. Selain tenggorokan yang terasa gatal dan sakit, beberapa penderita radang pada tenggorokan cukup sering mengeluhkan nyeri otot dan persendian. Jika mendesak dan dirasa sangat mengganggu, Anda bisa coba mengkonsumsi obat pereda nyeri dosis rendah.

 

  • Kehilangan Nafsu Makan

Macam-macam gejala yang ditimbulkan oleh penyakit radang pada tenggorokan akan membuat penderitanya kehilangan nafsu makan. Hal itu amatlah wajar, apalagi jika tenggorokan terasa nyeri setiap kali menelan makanan dan minuman. Namun Anda sebaiknya tetap memaksakan diri untuk mengkonsumsi sesuatu. Pilihlah makanan yang lebih lunak agar mudah ditelan.

 

Dalam keadaan sakit tubuh memerlukan energi lebih untuk bisa pulih. Oleh karenanya Anda harus tetap memerhatikan asupan makanan. menolak makan dan minum juga dikhawatirkan bisa memicu timbulnya masalah kesehatan lain. Masalah yang bisa timbul antara lain adalah meningkatnya asam lambung dan juga dehidrasi.

Pada titik tertentu radang pada tenggorokan memang bukanlah penyakit yang berbahaya. Penyakit ini seringkali hanya menjadi tanda bahwa tubuh Anda menagih jadwal istirahat sedikit lebih banyak. Radang pada tenggorokan juga sebaiknya menjadi pengingat bahwa tubuh Anda memerlukan asupan makanan yang lebih bergizi dan asupan air putih yang cukup setiap harinya.

Tapi ternyata radang pada tenggorokan juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit lain yang lebih serius. Diagnosa lebih lanjut mengenai hal ini tentu saja hanya bisa dilakukan oleh dokter. Sebab itulah jika Anda merasa radang pada tenggorokan Anda kurang wajar, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Infeksi mononukleosis adalah penyakit serius yang kerap ditandai dengan munculnya sensasi tidak nyaman pada tenggorokan. Infeksi mononukleosis sendiri adalah penyakit yang berdampak pada membesarnya kelenjar getah bening. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus eppstein barr. Selain membengkaknya kelenjar getah bening, penyakit ini kerap ditandai pula dengan demam dan rasa sakit pada tenggorokan.

Infeksi mononukleosis adalah penyakit yang cukup berbahaya. Penyakit ini sering juga disebut sebagai penyakit berciuman karena sangat mudah menular melalui air liur. Penyakit ini hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan medis. Meskipun Anda tidak perlu khawatir karena selama perawatannya tepat maka penyakit dapat mereda dalam waktu yang relatif singkat. Rata-rata penderita membutuhkan waktu 3 hingga 7 hari untuk sembuh.

Selain infeksi mononukleosis, penyakit abses peritonsil juga kerap ditandai dengan adanya radang pada tenggorokan. Abses peritonsil adalah penyakit pada langit-langit tenggorokan atau bagian belakang amandel. Hal yang membuat penyakit ini cukup berbahaya adalah karena pembengkakan tersebut bisa mengeluarkan nanah.

Abses peritonsil harus segera ditangani karena dalam kasus yang parah dapat menyebabkan terhalangnya saluran pernapasan. Rasa nyeri pada tenggorokan yang diakibatkan oleh penyakit ini juga jauh lebih buruk dari rasa nyeri akibat radang biasa. Rasa nyeri yang berlebih secara otomatis membuat penderitanya kesulitan untuk makan dan minum. Prosedur medis yang biasa dilakukan untuk mengobati penyakit ini disebut sayatan dan drainase (pengeringan).

Penyakit cukup serius lain yang bisa timbul dengan ditandai adanya radang pada tenggorokan adalah radang epiglotitis. Radang epiglotitis ialah peradangan yang terjadi pada katup yang memisahkan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan manusia. penyebab utama dari penyakit ini adalah infkesi bakteri yang dikenal dengan nama streptococcus pnemoniae.

Peradangan pada epiglotitis hampir dipastikan akan menyebabkan rada pada tenggorokan. Penderita penyakit ini akan merasakan bagian belakang lidahnya membengkak. Tenggorokan juga akan terasa sakit, khususnya ketika berbicara dan menelan. Penanganan penyakit ini perlu dilakukan oleh tim medis. Perawatan yang tepat biasanya membuat peradangan pada epiglotitis akan mereda dalam waktu kurang dari seminggu.

Cara Mudah Mengobati Radang Pada Tenggorokan

Jika radang pada tenggorokan Anda tidak berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan, maka penyembuhannya bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Ada cara-cara sederhana yang bisa membantu mengatasi gejala radang berupa munculnya rasa sakit pada tenggorokan dan kesulitan menelan. Cara-cara tersebut adalah:

  • Minum Lebih Banyak Air

Kurangnya asupan air mineral dapat menjadi salah satu penyebab munculnya radang di tenggorokan. Maka mengkonsumsi air mineral dalam jumlah yang cukup adalah konsumsinya. Bila perlu Anda bahkan harus menambah jumlah asupan air mineral Anda. Jika dalam kondisi normal Anda cukup mengkonsumsi 8 gelas air mineral per hari, minumlah setidaknya 10 gelas ketika tengah radang pada tenggorokan.

 

Asupan cairan yang cukup di dalam tubuh akan membuat konsumsi air liur di dalam mulut berada dalam jumlah yang ideal. Keberadaan air liur ini penting. Air liur berfungsi seperti pelumas yang dapat membantu makanan melalui tenggorokan tanpa menyebabkan goresan yang berujung luka atau iritasi.

 

  • Mandi Air Hangat

Mandi air hangat memiliki efek relaksasi tertentu bagi tubuh. Selain efek relaksasi, mandi air hangat bisa juga membantu meringankan gejala peradangan di tenggorokan. Ketika mandi dengan air hangat maka uap dari air hangat tersebut akan turut terhirup. Uap yang bersifat lemabab itu dapat membantu meredakan tenggorokan yang bengkak dan hidung yang tersumbat.

 

Ketika tengah terserang radang pada tenggorokan, ada baiknya Anda mandi air hangat minimal sekali dalam sehari. Waktu yang disarankan untuk melakukannya adalah di pagi hari. Tapi jika memungkinkan untuk melakukannya 2 kali dalam sehari maka tak ada salahnya untuk dicoba.

 

  • Berkumur dengan Air Garam

Banyak orang yang menyarankan untuk berkumur dengan air garam ketika tengah merasa tak nyaman dengan tenggorokan. Ternyata hal itu memang solusi yang patut dicoba. Garam memiliki sifat antiseptik yang bisa membantu mengalahkan virus dan bakteri penyebab radang. Garam juga cukup ampuh meredakan tenggorokan yang membengkak.

 

Cara menyiapkan cairan garam untuk berkumur juga mudah saja. Cukup siapkan 1 sendok teh garam dengan air hangat secukupnya. Aduk hingga garam benar-benar larut kemudian berkumurlah setidaknya selama 1 menit. Kegiatan kumur garam ini cukup dilakukan 1 kali sehari. Lakukan setelah makan pagi atau makan malam.

 

  • Meminum Lemon Peras

Cara lain yang cukup ampuh untuk meredakan gejala radang pada tenggorokan adalah dengan meminum campuran perasan lemon. Air perasan lemon memiliki sifat asam yang dapat membunuh virus serta bakteri penyebab radang.

 

Untuk mendapat efek baik dari air perasan lemon, Anda cukup menyiapkan satu buah lemon segar. Peras lemon, kemudian campurkan air perasannya ke dalam segelas air hangat. Minumlah selagi hangat agar khasiatnya lebih cepat terasa.

 

  • Mengkonsumsi Obat Khusus Radang

Ada banyak obat khusus untuk radang pada tenggorokan yang dijual di pasaran. salah satu yang terbaik adalah produk Nasa. Obat radang yang diproduksi oleh Nasa telah terbukti bisa meredakan gejala radang dalam waktu yang relatif cepat. Produknya yang terbuat dari bahan alami juga membuatnya tak memiliki efek samping.

Produk Nasa khusus untuk meredakan masalah radang ini biasanya dijual dalam bentuk paket. Anda bisa coba mendapatkannya di toko obat terdekat atau membeli secara online. Pastikan Anda memberi produk yang asli agar bisa merasakan kemanjurannya.