Mengenal Lingkungan Pemasaran Makro dan Mikro Perusahaan

Thegorbalsla merupakan salah satu website yang membahas mengenai lingkungan pemasaran makro dan mikro perusahaan. Jika kita memperhatikan akan kedua lingkungan perusahaan tersebut, kita akan mengetahui perbedaan antara lingkungan makro dan lingkungan mikro perusahaan. Informasi akan kedua jenis pemasaran juga akan kita temukan pada ilmu ekonomi. Pembahasan mengenai lingkungan makro dan lingkungan mikro perusahaan akan semakin jelas jika kita memperhatikan penjelasannya di bawah ini.

Lingkungan Pemasaran Mikro Perusahaan

Lingkungan mikro perusahaan adalah perilaku yang erat berhubungan dengan perusahaan dan dapat mempengaruhi kemampuan dari perusahaan untuk memberikan layanan kepada para pelanggannya. Lingkungan mikro sendiri terdiri dari pemasok, pasar pelanggan, perusahaan, perantara pemasaran, masyarakat dan pesaing. Untuk mengetahui lebih jelas akan jenis dari lingkungan pemasaran mikro perusahaan, simak ulasannya di bawah ini:

  1. Perusahaan

Merancang perencanaan pemasaran dilakukan oleh manajemen pemasaran. Manajemen perusahaan akan memperhitungkan manajemen puncak, operasi, akuntansi, keuangan, pengembangan dan pembelian. Kelompok-kelompok tersebut saling berhubungan dan akan membentuk lingkungan internal nantinya. Selama kelompok tersebut bersatu dan saling berhubungan, pelanggan nantinya akan mendapatkan kepuasan akibat nilai yang timbul dari kelompok lingkungan internal.

  1. Pemasok

Pemasok merupakan sosok yang memiliki hubungan yang penting di dalam sistem nilai perusahaan. Pemasok nantinya akan menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan sehingga dapat memproduksi jasa maupun barang. Pemasok tentunya akan memberikan pengaruh yang besar bagi pemasaran karena dapat mengurangi rasa puas pelanggan jumlah penjualan perusahaan berkurang.

  1. Perantara pemasaran

Perantara pemasaran dapat memberikan bantuan kepada perusahaan dalam menjual, mempromosikan dan mendistribusikan jasa atau barang kepada pelanggan. Yang termasuk ke dalam perantara pemasaran adalah agen jasa pemasaran, perantara keuangan, perusahaan distribusi fisik dan penjual perantara.

  1. Pelanggan

Untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, perusahaan harus mempelajari 5 jenis pasar pelanggan. Berikut ini merupakan jenis pasar pelanggan yang patut untuk diketahui:

  1. Pasar konsumen merupakan jenis pasar yang terdiri dari keluarga dan perorangan yang membeli jasa dan barang demi kepentingan pribadi.

  2. Pasar bisnis

Pasar bisnis merupakan jenis pasar yang membeli jasa dan barang guna diproses oleh perusahaan.

  1. Pasar penjual perantara

Pasar jenis ini membeli jasa dan barang yang nantinya akan dijual kembali demi mendapatkan keuntungan atau laba

  1. Pasar pemerintah

Pasar pemerintah adalah jenis pasar yang terdiri dari beberapa badan pemerintah. Badan pemerintah ini nantinya akan membeli jasa dan barang guna memberikan pelayanan umum kepada masyarakat.

  1. Pasar internasional

Pasar internasional merupakan pasar dimana para pembelinya berasal dari negara yang berbeda. Tidak hanya pembeli, baik penjual dan produsen juga berasal dari negara-negara asing.

  1. Pesaing

Konsep pemasaran yang berhasil jika perusahaan dapat memberikan kepuasaan bagi para pelanggannya dengan jumlah yang lebih besar daripada para pesaingnya. Oleh sebab itu, perusahaan sebaiknya menyesuaikan sistem pemasarannya berdasarkan dengan selera atau keinginan pelanggan. Guna menarik minat konsumen, perusahan harus piawai dalam  mengatur strategi pemasaran.

  1. Masyarakat

Merupakan sekelompok orang yang memiliki potensi kepentingan dan dapat memberikan pengaruh kepada perusahaan untuk memenuhi tujuannya. Di dalam lingkungan mikro, ada 7 jenis masyarakat yang melengkapinya. Masyarakat internal, masyarakat umum, masyarakat media, masyarakat lokal, masyarakat keuangan, masyarakat LSM dan masyarakat pemerintaj merupakan ketujuh jenis lingkungan masyarakat mikro.

Lingkungan Makro Perusahaan

Tidak hanya lingkungan mikro perusahaan, lingkungan makro perusahaan merupakan jenis lingkungan pemasaran yang terkait dengan aktifitas perusahaan. sebenarnya pembahasannya banyak seperti perpajakan, pajak online, pemasaran, dan lainnya. Namun kita akan membahas tentang lingkungan saja. Lingkungan makro perusahaan sendiri adalah kekuatan sosial yang perannya memiliki kekuatan lebuh besar jika dibandingkan dengan lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

  1. Lingkungan demografi

Demografii merupakan ilmu tentang pendudukan manusia yang berkaitan dengan usia, kepadatan, jenis kelamin, ras, lokasi, data statistik dan lapangan kerja. Lingkungan demografi mampu menarik perhatian perusahaan karena berkaitan dengan masyarakat. Dimana masyarakat merupakan sosok yang membentuk pasar.

  1. Lingkungan ekonomi

Lingkungan ekonomi mampu memberikan pengaruh akan daya beli konsumen. Negara tertentu memiliki tingkat pendapatan yang beragam. Negara-negara tertentu menawarkan kesempatan pasar yang kecil. Lingkungan ekonomi menawarkan jenis barang yang bervariasi.

  1. Lingkungan Alam

Lingkungan alam berkaitan dengan kekurangan potensial bahan baku, biaya energi yang kurang stabil dan tingkat pendudukan yang meningkat.

  1. Lingkungan teknologi

Lingkungan teknologi merupakan kekuatan yang dapat menciptakan teknologi terbaru, menciptakan peluang pasar dan menciptakan produk-produk terbaru. Dengan adanya teknologi terbaru, peluang pemasaran akan terbuka dengan lebar.

  1. Lingkungan politik

Lingkungan makro perusahaan juga berkaitan dengan lingkungan politik. Jika diperhatikan dengan seksama, keputusan pemasaran akan memberikan dampak bagi lingkungan politik. Badan pemerintah, hukum dan kelompok LSM merupakan beberapa contoh yang berkaitan dengan lingkungan politik.

  1. Lingkungan budaya

Lingkungan budaya merupakan lingkungan yang terdiri dari institusi yang mampu memberikan pengaruh pada nilai dasar, selera, perilaku masyarakat dan persepsi masyarakat. Masyarakat akan memiliki keyakinan dengan nilai dasar yang mereka percaya. Lingkungan budaya nantinya akan memberikan pengaruh terhadap perubahan nilai budaya sekunder dan keteguhan akan nilai-nilai budaya.