Kloset menjadi kebutuhan mendasar dari setiap bangunan rumah. Bagian dari kloset inilah yang memastikan bahwa rumah memiliki jamban yang bersih. Jamban keluarga sebagai salah satu standart dasar kesehatan rumah. Apabila sebuah rumah tidak memiliki sebuah kloset, maka tidak jarang standart kesehatan rumah menjadi diragukan. Tidak heran jika rumah yang kurang bersih menjadi sarang penyakit yang cukup banyak. Penyakit-penyakit yang menghinggapi penghuni rumah yang tidak memiliki jamban keluarga cukup bervariasi. Mulai dari penyakit yang tergolong ringan hingga yang cukup parah. Jadi sebuah kewajaran jika penggunaan kloset di dalam rumah menjadi sebuah kewajaran bahkan keharusan. Setidaknya ada beberapa macam kloset yang biasa digunakan oleh setiap rumah.
Kloset Jongkok Dan Kloset Duduk
Beberapa jenis rumah lebih memilih menggunakan kloset jongkok jika dibandingkan dengan kloset duduk. Pada dasarnya kedua jenis kloset tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan. Beberapa hal yang menjadi perbedaan diantara kedua jenis kloset tersebut:
- Banyak sekali orang yang memiliki anggapan bahwa kloset yang digunakan dengan cara jongkok jauh lebih kotor dan kuno jika dibandingkan dengan kloset yang digunakan dengan cara duduk. Padahal secara kebersihan kedua jenis kloset tersebut sangat bergantung dengan bagaimana cara merawat kedua jenis kloset tersebut. Meskipun menggunakan kloset yang dipakai dengan duduk namun jika tidak pernah dibersihkan juga kuman akan banyak didalam kloset tersebut.
- Orang memiliki anggapan bahwa kloset yang digunakan dengan cara duduk jauh lebih modern. Akan tetapi faktanya saat ini ada beberapa merk kloset membuat kloset yang digunakan secara jongkok memiliki model lebih modern. Bahkan tidak kalah dari kloset duduk. Hal ini ternyata berhasil menepis anggapan bahwa kloset yang dipakai dengan jongkok itu kuno. Kloset-kloset modern semacam ini tentunya mampu menjawab kebutuhan sebuah bangunan modern akan sebuah kloset dengan design futuristik dan modern untuk memperindah bangunannya. Bahkan tidak jarang sekarang ini banyak bangunan modern memilih menggunakan kloset yang menggunakan design unik serta modern.
- Banyak digunakan oleh orang perkotaan jenis kloset duduk jika dibandingkan dengan kloset jongkok pada kamar mandinya. Namun pada faktanya kini banyak pula bangunan modern di perkotaan seperti hotel, mall atau fasilitas publik lainnya menggunakan kloset yang dipakai dengan jongkok namun memilih model kloset yang jauh lebih modern serta stylist. Meskipun secara fungsi tidak jauh berbeda dengan kloset kuno pada umumnya, akan tetapi hal inilah yang membuat banyak pengusaha lebih memilih kloset yang jongkok dibandingkan yang duduk. Meskipun terlihat memiliki design lebih modern, akan tetapi fungsi dan cara kerjanya masih sama dengan model-model yang terdahulu. Oleh sebab itu, meskipun terlihat modern akan tetapi kemudahan untuk menggunakannya sama sekali tidak terganggu dengan modelnya.
Fakta Kesehatan Menarik Seputar Kloset
Jamban menentukan kesehatan orang-orang yang menggunakannya. Meskipun tidak bisa dikatakan bahwa hal ini berlaku secara umum. Akan tetapi fakta menyebutkan bahwa kloset memiliki kaitan erat dengan status kesehatan seseorang. Ada beberapa fakta unik seputar kesehatan kloset jongkok jika dibandingkan dengan kloset duduk. Ini dia uraiannya:
- Ternyata buang air besar di kloset yang jongkok justru akan mempermudah jika dibandingkan dengan buang air besar pada kloset duduk. Bagaimana mungkin? Mungkin itu yang akan Anda tanyakan. Hal ini bisa dijelaskan secara medis bahwa setelah dilakukan beberapa pengamatan justru orang yang menggunakan kloset duduk memerlukan waktu jauh lebih lama untuk buang ari besar jika dibandingkan dengan yang jongkok. Menarik bukan? Bahkan boleh dikatakan bahwa kloset yang jongkok ini jauh memiliki dampak kesehatan lebih baik jika dibandingkan dengan yang duduk.
- Pada saat buang air besar menggunakan kloset yang jongkok justru akan mengendurkan dan meringankan tugas otot puborectalis. Otot puborectalis adalah otot khusus yang berkontraksi untuk membantu mengurangi tekanan ketika sedang buang air besar. Apabila tekanan pada otot puborectalis dapat diturunkan maka yang akan terjadi adalah proses buang air besar menjadi lebih lancar dan juga jauh lebih mudah.
- Secara kebersihan dan kesehatan ternyata kloset jongkok jauh lebih baik dalam menjaga kesehatan dan kebersihan. Alasannya adalah ketika jongkok untuk buang air besar maupun buang air kecil, tubuh tidak akan mengalami kontak langsung dengan kloset saat menggunakan yang jongkok. Sedangkan saat menggunakan kloset duduk akan ada interaksi antara kulit dengan kloset. Hal ini tentu saja akan membuat kulit sangat rentan terhadap infeksi baik itu jamur maupun bakteri yang berasal dari toilet. Interaksi ini akan diperparah apabila kloset duduk tidak dibersihkan lebih sering. Tentuย infeksi akan lebih mudah terjadi. Interaksi kulit yang dapat dihindari cenderung memastikan bahwa kesehatan organ pencernaan akan lebih terjaga dengan baik.
Manfaat Bagi Tubuh Memilih Sebuah Kloset
Sebuah kloset jongkok yang digunakan memiliki manfaat bagi tubuh manusia yang menggunakannya. Ada beberapa hal positif yang berkaitan dengan kloset yang dipakai jongkok:
- Penggunaan kloset secara jongkok justru membuat otot kaki dan panggul dapat terlatih dengan baik. Alasannya adalah otot panggul maupun kaki akan terlatih untuk menopang berat badan ketika sedang jongkok. Hal ini berbeda dengan penggunaan kloset duduk. Sebab ketika digunakan sama sekali tidak ada otot yang dilatih untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun bukan artinya kloset duduk tidak boleh digunakan. Akan tetapi jika ingin mengambil manfaat yang lebih banyak dari sebuah kloset, bisa dipilih menggunakan type yang jongkok.
- Penggunaan kloset duduk akan lebih nyaman untuk orang dengan kategori khusus. Seperti orang hamil, lanjut usia dan juga balita. Alasannya adalah kloset duduk sama sekali tidak memberikan penekanan pada perut maupun paha. Hal ini berbeda dengan type yang jongkok. Orang-orang dengan kebutuhan khusus tersebut tidak memungkinkan untuk menggunakan kloset dengan type jongkok. Sebab akan memberikan tekanan yang berlebihan pada area perut. Terutama pada ibu hamil, tekanan pada perut ini sama sekali tidak diperkenankan guna menjaga kehamilan tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, bagi penderita obesitas, arthritis memang akan dianjurkan untuk menggunakan kloset duduk jika dibandingkan dengan yang jongkok. Sebab kloset duduk sama sekali tidak akan memberikan beban pada lutut. Jadi kesimpulannya adalah kloset duduk akan lebih praktis dan aman apabila dipakai oleh orang-orang khusus yang sama sekali tidak bisa mendapatkan tekanan berlebihan pada bagian lutut maupun pada bagian kaki. Kekurangan kloset yang jongkok memang akan membuat lutut cepat sekali merasa lelah. Jadi memang penggunaannya sangat tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki keluhan pada lutut. Sehingga beberapa bangunan modern menyediakan kedua jenis kloset untuk memfasilitasi kebutuhan khusus orang. Jadi berlaku bijak pada pemilihan jenis kloset termasuk pilihan terbaik. Namun jika terpaksa kloset mampet, anda bisa memanfaatkan jasa sedot wc malang yang sudah berpengalaman dalam hal melancarkan pengeluaran limbah.