Jika anak Anda sedang aktif bukan berarti anak Anda, hiperaktif, lho. Cukup banyak orangtua yang mengira bahwa jika anaknya terlalu aktif maka akan disangka sebagai anak hiperaktif. Namun pengertian yang benar dari anak yang hiperaktif adalah saat mereka mejadi terlalu aktif namun tidak melihat situasi, kondisi, dan waktu sekitar. Tanda-tanda anak Anda mengalami hiperaktif antara lain adalah bicara tanpa henti, sering mengganggu orang di sekitarnya, berlari dan berteriak di dalam kelas, dan tidak bisa fokus. Berikut adalah beberapa cara untuk mendidik anak hiperaktif yang terbukti ampuh.
Cara pertama adalah dengan membuat aturan yang jelas. Cara mendidik yang satu ini sangat penting bagi anak hiperaktif. Mungkin hal ini akan membuat Anda terlihat sebagai orangtua yang keras, namun anak Anda akan menjadi disiplin dan patuh. Namun jangan langsung membuat aturan yang terlalu ketat. Anda bisa memulai dari membuat peraturan untuk tidak mendekati dapur karena banyak benda-benda yang berbahaya misal pisau dan kompor.
Selanjutnya, jauhkan anak dari hal-hal yang mengganggu konsentrasinya contoh TV dan smartphone. Usahakan untuk memberikan waktu kepada anak untuk tidak menonton TV dan bermain smartphone agar mereka bisa belajar untuk lebih fokus. Usahakan agar suasana menjadi lebih kondusif untuk kegiatan anak yang membutuhkan banyak fokus seperti mengerjakan PR. Anda bisa menggunakan musik meditasi agar membantu anak hiperaktif lebih fokus. Selamat mencoba.