Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa jumlah penduduk di dunis terus mengalami perkembangan setiap waktunya. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk yang tinggi dan terus mengalami peningkatan setiap tahun. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dapat dilihat dari survei yang dilakukan oleh badan survei. Badan survei melakukan pendataan penduduk melalui 5 Demographic Questions. Pertanyaan demografi berkaitan dengan umur, jenis kelamin, suku bangsa, pendidikan dan status pernikahan. Dari data-data yang dikumpulkan, pemerintah nantinya dapat mengatur kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kondisi warga negara. Data-data yang selesai dikumpulkan dapat melahirkan data mengenai penduduk usia produktif. Tidak hanya dapat menentukan penduduk usia produktif, demografi penduduk juga akan menghasilkan bonus demografi Indonesia atau demographic dividend. Demographic devidend merupakan kondisi dimana penduduk usia produktif memiliki jumlah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan penduduk usia tak produktif. Penduduk usia produktif merupakan penduduk yang berada di usia 15 tahun hingga usia 64 tahun.
Manfaat Bonus Demografi
Banyak yang mengatakan bahwa bonus demografi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk itulah, Indonesia hendaknya memanfaatkan bonus demografi dengan baik demi kesejahteraan para warganya. Guna melihat potensi bonus demografi Indonesia, ada indikator yang digunakan oleh pemerintah. Indikator yang digunakan untuk mengetahui potensi demographic dividend adalah mengetahui seberapa besar jumlah ratio ketergantungan yang rendah. Untuk mengetahui ratip ketergantungan, pemerintah dapat melihat perbandingan usia penduduk usia tak produktif dengan usia penduduk usia produktif. Selama pemerintah dapat memanfaatkan demographic dividend dengan baik, perekonomian negara dapat mengalami peningkatan. Jika bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia dapat menarik para investor, nilai investasi Indonesia akan mengalami peningkatan. Dengan jumlah investor yang meningkat, terciptanya pasar besar di negara Indonesia. Tidak hanya dapat melahirkan pasar besar di Indonesia, berikut ini merupakan manfaat lainnya dari bonus demografi:
- Sumber daya yang dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin
Dengan bonus demografi yang baik, pemerintah nantinya akan memberikan dorongan guna memenuhi kebutuhan warga Indonesia. Sumber daya yang terbatas dapat melahirkan ide-ide yang kreatif sehingga produktifitas penduduk dapat meningkat dengan sendirinya. Jika bonus demografi penduduk yang ada di Indonesia memiliki kualitas yang baik, teknologi baru dapat tercipta dari tangan penduduk Indonesia. Untuk memaksimalkan sumber daya, berikut ini merupakan beberapa cara yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia:
- Mengadakan pelatihan warga negara guna meningkatkan kemampuan dalam bekerja.
- Memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di perkotaan dan pedesaan secara merata.
- Mempengaruhi migrasi penduduk
Cina merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Kondisi tersebut membuat negara-negara di dunia didiami oleh penduduk asal Cina. Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi tujuan migrasi warga Cina. Akibat migrasi yang dilakukan oleh warga Cina, timbul pertukaran budaya, agama dan ide-ide terbaru.
Dampak Bonus Demografi Indonesia
Bonus demografi yang ada di Indonesia dapat melalui proses demograsi yang mengalami perkembangan. Demografi Indonesia tentunya tak lepas dari campur tangan pemerintah melalui program-program yang diselenggarakan. Hingga saat ini, bonus demografi Indonesia telah melahirkan beberapa dampak yang menjanjikan. Dampak yang paling terlihat akibat demographic dividend berada pada sektor perekonomian. Keuntungan di sektor perekonomian dapat terjadi akibat keberadaan penduduk usia produktif yang berjumlah banyak. Usia produktif penduduk yang berkisar antara 15 tahun hingga usia 64 tahun ini merupakan jenis penduduk yang dapat memberikan dampak bagi pemerintah Indonesia. Keberadaan penduduk usia produktif yang digunakan dengan baik oleh pemerintah menyebabkan perekonomian Indonesia dapat berjalan dengan baik. Para penduduk dengan usia yang produktif dan berkualitas mampu membuat perekonomian Indonesia terlihat lebih membaik. Dengan banyaknya jumlah penduduk di Indonesia, ada banyak penduduk yang berusia produktif. Banyaknya jumlah penduduk berusia produktif membuat kesempatan perbaikan perekonomian Indonesia terbuka dengan lebar. Pemerintah yang ingin memaksimalkan keberadaan penduduk usia produktif sebaiknya membuka lapangan pekerjaan dengan sebesar-besarnya. Lapangan pekerjaan merupakan tempat dimana penduduk usia produktif berada. Perekonomian Indonesia akan terus membaik akibat terbukanya lapangan pekerjaan di berbagai sektor. Tidak hanya itu, demographic dividend juga dapat memberikan dampak yang tidak diinginkan. Dampak tersebut merupakan hambatan yang harus dialami oleh pemerintah dan berdampak pula bagi penduduk Indonesia. Berikut ini merupakan dampak dari demographic dividend akibat kurangnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah:
- Pendidikan yang kurang merata
Bonus demografi atau demographic dividend yang tidak disiapkan dengan matang akan berpengaruh pada pendidikan yang kurang merata. Indonesia yang merupakan negara kepulauan merupakan kondisi dimana pendidikan tidak dapat diberikan secara merata. Jika pendidikan tidak dilakukan secara merata, kualitas sumber daya manusia juga tidak akan merata. Kualitas sumber daya manusia yang rendah membuatnya kurang siap dalam bersaing dengan sumber daya manusia lainnya yang berasal dari negara lain.
- Lapangan pekerjaan yang terbatas
Pemerintah yang tidak siap dalam menghadapi demographic dividend membuat penduduk Indonesia menderita kerugian. Kerugian yang mereka alami adalah ketersediaan lapangan pekerjaan yang terbatas yang membuatnya sulit untuk mendapatkan pekerjaan.